Minggu, 20 November 2016

Desa Curugmuncar yang berada di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan sebenarnya bukan Desa yang besar apalagi ramai. Meski demikian desa yang berada di lembah perbukian kaki Gunung Rogojambangan ini memiliki keindahan alam yang memikat. Selain perbukitan yang mengelilinginya berupa hamparan hutan hujan tropis yang eksotis, juga dari sela-sela perbukitan tersebut mengalir, setidaknya, tujuh air terjun.
Pemukiman penduduk adalah tempat yang pertama kali kita lalui apabila melakukan perjalanan berburu ketujuh air terjun yang ada. Tipe pemukiman penduduk yang mengelompok dan bersusun-susun menyesuaikan kontur tanah tidak terlalu dekat dengan ladang dan hutan. Namun, dari pemukiman tersebut apabila mata memandang ke arah tebing maka tampaklah 3 dari 7 air terjun di kejauhan. Salah satu air terjun yang tampak itu merupakan air terjun tertinggi dan terbesar yaitu air terjun Curugmuncar. Air terjun ini dapat ditempuh hanya dalam waktu 45 menit.
Tujuh air terjun yang ada yaitu air terjun Kalibanteng, air terjun Telagalumbu, air terjun Curuglawe, air terjun Curugmuncar, air terjun Curugmati, air terjun Curugceret dan air terjun Curugpitu. Namun tidak semua air terjun itu dapat dicapai dengan mudah karena ketiadaan jalan setapak yang bisa dilewati. Jalan setapak yang paling mudah ditempuh adalah jalan setapak yang menuju air terjun Curugmuncar. Jika wisatawan ingin berburu air terjun yang lain hendaknya menyiapkan tenaga ekstra untuk menemukan rute jalan setapak yang samar-samar karena jarang dilewati. Bahkan untuk mencapai air terjun Telagalumbu wisatawan harus merayap pada pinggir-pinggir tebing yang lumayan cadas. Perjalanan berburu air terjun tersebut tidak akan terasa berat karena selama perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan indah berupa hutan pinus dan hutan hujan tropis yang eksotis. Hutan tersebut dihuni oleh flora dan fauna yang memikat seperti pohon-pohon besar serta aneka satwa. Bila beruntung wisatawan dapat menyaksikan Elang Jawa yang kini keberadaanya semakin langka, terbang di kejauhan. Selama perjalanan kita juga bisa belajar pada alam mengenai pentingnya keseimbangan melalui mekanisme ekosistem yang berlaku. Dengan demikian akan tumbuh kesadaran untuk menjaga kelestarian alam. Setelah mencapai air terjun, wisatawan bisa mandi dengan air segar dan dingin yang berasal dari air terjun. Konon apabila kita mandi sebanyak 3 kali di air terjun Curumuncar maka keinginan atau cita-cita kita akan segera terwujud.
Apabila wisatawan mengunjungi Desa curugmuncar untuk berburu air terjun disarankan untuk menginap. Hal ini karena apabila wisatawan menempuh perjalanan pulang menjelang senja, wisatawan akan melewati hutan belantara yang gelap untuk menuju Kecamatan Doro sebelum menempuh jalan pulang. Dan jika wisatawan tidak menggunakan kendaraan pribadi, tidak akan bisa melakkan perjalanan wisata sekali jalan karena sarana transpotasi yang ada trayeknya hanya sekali dilalui dalam satu hari. Ada tiga alternatif yang bisa dipilih wisatawan untuk menginap yang pertama menggunakan fasilitas homestay yang tersedia di Desa. Homestay tersebut berada ditengah-tengah pemukiman penduduk sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman. Yang kedua tinggal di rumah penduduk yang bisa ditentukan setelah berunding dengan perangkat desa. Pilihan ini memungkinkan wisatawan menyaksikan kegiatan warga yang cukup eksotis seperti memasak nasi jagung, membuat kerupuk santir, atau memetik cengkeh ketika musim panen. Alternatif terakhir yaitu mendirikan tenda atau berkemah beramai-ramai dengan rombongan di camping ground yang disediakan tidak jauh dari air terjun. Apabila wisatawan memilih berkemah maka saat langit malam cerah wisatawan akan disuguhi pemandagan yang sangat memukau, langit bertaburan bintang-bintang gemerlap.
Kegiatan ekowisata ini dapat dilakukan sendiri atau dengan dipandu oleh penduduk lokal.

asal usul kota pekalongan jawa tengah

ASAL USUL KOTA PEKALONGAN MENURUT LEGENDA #joe

Kalau kita teliti dan pelajari lebih dalam apa yang terdapat dalm legenda bab maasalah asal – usul Nama Pekalongan yang sampai kini meluas dan masih hidup di kalangan masyarakat, keseluruhannya saling berbeda dan tanpa sadar kejelasan berdasarkan fakta. Kesemuanya serba di buat – buat menurut versi penceritaannya dimana asalnya dari leluhurnya ( turun menurun ).Sedang versinyapun satu sama lainnya serba dibumbuhi yang seakan – akan berkejadian dalam kisah itu sendiri perlu kita pelajari secara teliti, lakon legenda itu adalah berisikan suatu sandi ataupun lainnya lainnya, dimana kemungkinan didalamnya terisikan suatu sandi ataupun lainnya lainnya, dimana kemungkinan didalamnya terkandung mutiara – mutiara yang kita cari, ataupun bisa digunakan bahan pembanding didalam penelusuran lebih mendalam.• TOPO NGALONG.
Legenda menerangkan bahwa Pekalongan adalah dari TOPO NGALONG – nya Joko Bau ( Bau Rekso ) yang dianggapnya pahlawan daerahnya kota Pekalongan yang kemudian menjadi Pahlawan Mataram yang berasal dari Kesesi Kabupaten Pekalongan Putra Kyai Cempaluk.
Dikisahlkan tatkala Joko Bau bertapa di alas Gambiran ( kemudian menjadi Gambaran Muka PLN Pekalognan ) tak ada satupun yang bisa dapat menggugahnya termasuk Raden Ngaten Dewi Lanjar ( ratu segoro Lor ) . Godaan – godaan dari prajurit silumannya dewi lanjar Bisa dikalahkan dengan kekuatan gaibnya Joko Bau yang dalm kisah selanjutnya Dewi Lanjar kemudian bertekuk lutut dan dipersuntingnya.
Satu –satunya yang bisa menggugah Topo Ngalongnya Joko Bau adalah TAN KWIE DJAN yang mendapat tugas dari mataram.
Tan Kwie Djan berhasil, yang akhirnya bersama sowan Mataram untuk menerima tugas lebih lanjut.
Dari asal Topo Ngalong inilah kemudian timbul Nama Pekalongan, Karena waktu topo Ngalong INI jamannya Sultan Agung , maka timbullah ” NAMA PEKALONGAN ” menurut versi ini seputar abad 17. ( dalam sejarah Bau Rekso gugur 21 september 1628 di batavia dalam peperangan melawan VOC).
Versi Topo Ngalongnya Joko Bau ini berbeda tempat, ada yang menerangkan di Kesesi , Wiradesa dan ada yang terangkan di antara Ulujamu – Comal – Kesesi, di alun – alun Pekalongan , Slamaran.
• KALINGGA.
Sementara masyarakat Pekalonga beranggapan bahwa letak kerajaan Kalingga konon adalah di desa Linggoasri kecamatan Kajen Kabupaten pekalongan yang sekarang , dari Klingga inillah kemudian dihubungkan dengan kata kaling, keling, kalang, dan akhirnya menjadi kalong. Dan dari kata kalong kemudian timbullah nama Pekalongan.
Karen kerajaan kalingga di abad 6 – 7, maka timbulnya nama Pekalongan menurut versi ini seputar abad 6 s/d 7.
• KALONG ( KELELAWAR )
Dari asal kata kalong ( kelelawar ) , karena di Pekalongan dulunya banyak kelelawar / kalong, terutama di daerah kesesi dimana asal mula Bau Rekso dilahirkan dari keluarga Kyai Cempaluk. Dalam versi yang sama, tempatnya lain, yakni dikisahkan di sepanjang kali Pekalongan ( kergon ) , dimana disini dulunya dulunya diatas pohon Slumpring banyak binatang kelelawarnya dan ju8ga diatas Randu Gembyang ( kandang panjang Kodia Pekalongan ) yang bnyak kelelawarnya dan merupakan tanda bagi kaum nelayan yang biasa dijadikan pedoman bahwa disitu adalah pantai, yang kemudian dinamakan Pekalongan.
Inipun terjadi seputar abad ke 17 ( jamannya Bau Rekso)
• KALANG.
Pekalongan , ada yang menerangkan dari kata kalang dan kalang disinipun sebenarnya ada beberapa pengertian Yakni :
1. Asal kata dari Kalingga – keling dan kemudian kalang .
2. Kalang yang berarti hilir mudik .
3. Kalang berarti sama sejenis ikan laut ( cakalang ) .
4. Kalang yang berarti diasingkan ke....( di selong ) .
Di dalam satu cerita rakyat daerah Pekalongan ini bermula berupa Hutan semak – semak yang banyak setan, silumanny dan tempat tersebut merupakan suatu tempat yang ditakuti oleh siapapun. Oleh Mataram kemudian tempat semacam ini dipergunakan untuk pembuangan sebagai hukuman bagi orang – orang yang membangkang pada Mataram ataupun yang di anggapnya membahayakan bagi mataram sendiri.,Diantaranya yang dikalang disini menurut cerita adalah Bau Rekso yang tadinnya putra Mataram.Dari kata ini pada masa selanjutnya kalang berkembang menjadi kalong dan kemudian Pekalongan . juga sebelumnya ada yang menyebutnya Pekalangan. Disamping itu kalang ada yang mengartikan gelanggang, sekelompok dsb .
• ASAL DAERAH SEMULA .
Pekalongan yang di Pekalongan yang sekarang ini sebermula pindahan dari daerah Pekalongan yang terletak di Surabaya Jawa Timur, sebagai transmigran istilah sekarang .
Kapan mulai pindah kepesisir utara yang kemudian di namakan Pekalongan seperti daerah asalnya belumlah jelas ( keterangan ; Peta Surabaya Tauhun 1866 , di daerah ini tercantum Nama Pekalongan sebagai Wilayah dan sungai ) .
• PEK ALONG .
Diteliti asal katanya pek dan along ini bermacam pula artinya , diantaranya adalah berarti ;
Pek = seratus , pak de ( si wo ) , luru ( mencari , apek ), sedang Along yang tadinya halong , adalah bahasa sehari – hari nelayan yang berarti mendapat banyak .
Pek Along kemudian berarti , mencari ikan di laut mendapat ( hasil ). Dari Pek Along , kemudian menjadi A – Pek – H – Long – An = Pekalongan , dan bagi masyarakat sendiri dikromokan menjadi PENGANGSALAN, ( angsal = dapat ) . jadi agaknya mendekati kebenaran .
Rupa – rupanya dari itulah kemudian keluarlah keterangan masalah Lambang yang di pakai Kodia Pekalongan sampai sekarang ini , dimana awalnya dari produk dewan perwakilan rakyat Daerah Kota Besar Pekalongan tertanggal 29 januari 1957 dan di perkuat lagi dengan dicantumkannya tambahan Lembaran Daerah Swatantra tingkat 1 Jawa tengah tanggal 15 Desember 1958 , seri B Nomor 11 . dan juga dikisahkan oleh menteri dalam Negeri dengan keputusannya tanggal 4 Desember 1958 , N0omor ; KPTS – PPD / 00351 / 11 / 1958 .
MAKAM KERAMAT SAPURO

     Makam keramat Sapuro Kota Pekalongan yang lokasinya dekat dengan jalur pantura ini laksana magnet bagi masyarakat Kota Batik Pekalongan dan sekitarnya. Komplek pemakaman umum kelurahan Sapuro ini menjadi salah satu tujuan wisata religius di karenakan di komplek pemakaman ini terdapat makam Al Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Tholib Al Athas, seorang tokoh penyebar agama Islam di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Apalagi setiap hari kamis sore sampai hari jum’at,komplek pemakaman ini penuh sesak dengan para peziarah yang datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Lokasi makam Habib Ahmad bin Abdullah binThalib Al Athas ini sangat mudah di jangkau karena tempatnya sangat strategis. Yakni kurang lebih 100 meter dari jalan Jendral Sudirman. Sekitar 5oo meter dari perempatan Ponolawen ke arah timur, atau sekitar 2 kilometer ke arah barat dari Terminal induk Kota Pekalongan.
Al Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Thalib Al Athas.

     Al Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Thalib Alathas di lahirkan di kota Hajren Hadramaut Yaman pada tahun 1255 hijriyah atau tahun 1836 masehi. Beliau menghabiskan masa remajanya untuk menimba ilmu agama di kota asalnya. Beragam disiplin ilmu agama berhasil beliau raih dengan gemilang. Setelah Habib Ahmad muda menguasai Al Qur’an dan banyak mendalami ilmu-ilmu agama di daerah asalnya, beliau melanjutkan menuntut ilmu kepada para pakar dan ulama-ulama terkenal yang mukim di Mekkah al Mukaromah dan Madinah Al Munawwaroh. Sekalipun banyak mendapat tempaan ilmu dari banyak guru di kedua kota suci ini, namun guru yang paling utama dan paling besar pengaruhnya bagi pribadi Habib Ahmad adalah As Sayyid Ahmad Zaini Dahlan. Assayyid Ahmad Zaini Dahlan adalah seorang pakar ulama yang sangat banyak muridnya di Mekkah al Mukarromah maupun di negara-negara lainnya. Banyak ulama-ulama dari Indonesia yang juga berguru kepada Assayyid Ahmad Zaini Dahlan. Seperti, Hadrotul Fadhil Mbah KH Kholil Bangkalan Madura dan Hadrotusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari Jombang Jawa Timur. Kedua ulama ini adalah cikal bakal jamiyyah Nahdlotul Ulama. Setelah selesai dan luluis menempuh pendidikan dan latihan, terutama latihan kerohanian secara mendalam, Habib Ahmad mendapat tugas dari gurunya untuk berdakwah menyebarkan syariat agama Islam di kota Mekkah. Dikota kelahiran Nabi Saw ini, Habib Ahmad sangat dicintai dan di hormati oleh segala lapisan masyarakat, karena Habib Ahmad berusaha meneladani kehidupan Rosulallah Saw. Habib Ahmad mengajar dan berdakwah di kota Mekkah sekitar tujuh tahun. Setelah itu beliau pulang ke kampung kelahiran beliau,Hadramaut. Tidak lama mukim di kota kelahirannya, Habib Ahmad merasa terpanggil untuk berdakwah di Asia Tenggara. Dan pilihan beliau jatuh ke Indonesia. Karena memang pada waktu itu sedang banyak-banyaknya imigran dari Hadramaut yang datang ke Indonesia. Di samping untuk berdagang juga untuk mensyiarkan ajaran Islam. Setibanya Habib Ahmad di Indonesia,beliau memilih tinggal di Pekalongan Jawa Tengah. Karena Habib Ahmad melihat kondisi keagamaan di Pekalongan yang masih sangat minim. Dan saat pertama menginjakkan kakinya di Pekalongan, Habib Ahmad melaksanakan tugas sebagai imam di Masjid Wakaf yang ada di kampung Arab (sekarang Jl. Surabaya). Dari Masjid Wakaf inilah Habib Ahmad memulai dakwah Islamiyyahnya. Dari pengajian kitab-kitab fiqih, pembacaan daiba’i, barzanji, pembacaan wirid,dzikir dan lain sebagainya. Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alathas juga dikenal sebagai ulama hafidz ( penghafal al Qur’an), Habib Ahmad adalah seorang ulama yang selalu tampil dengan rendah hati (tawadhu),senang bergaul dan gemar bersilaturrohim dengan siapa saja. Habib Ahmad paling tidak senang,bahkan marah kalau ada yang mengkultuskan dirinya. Kendati demikian, Habib Ahmad tidak dapat mentolerir terhadap hukum-hukum dari Allah dan Rosul-Nya yang di remehkan oleh orang lain. Habib Ahmad sangat teguh dan keras memegang syariat Islam,seperti masalah amar ma’ruf nahi mungkar. Pada zamannya dahulu, Habib Ahmad ibarat Kholifah Umar bin Khothob yang sangat tegas dan keras menentang setiap kemungkaran. Tidak peduli yang berbuat mungkar itu pejabat maupun orang awam. Satu contoh, para wanita tidak akan berani lalu lalang di depan kediaman Habib Ahmad kalau tidak mengenakan tutup kepala (kerudung). Kalau ketahuan oleh Habib Ahmad pasti langsung kena teguran. Tidak peduli wanita muslim ataupun non muslim. Menjelang akhir hayatnya, Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib Alathas mengalami patah tulang pada pangkal pahanya,akibat jatuh hingga beliau tidak sanggup berjalan. Sejak saat itu beliau mengalihkan semua kegiatan keagamaannya di kediamannya, termasuk sholat berjamaah dan pengajian. Penderitaan ini berlanjut sampai beliau di panggil pulang ke Ramatullah. Habib Ahmad Bin A bdullah Bin Thalib Alathas meninggal dunia pada malam ahad 24 rajab 1347 hijriyyah atau tahun 1928 masehi. Habib Ahmad meninggal dunia dalam usia 92 tahun. Walaupun Habib Ahmad meninggal dunia pada tanggal 24 rajab, akan tetapi acara khaulnya di peringati setiap tanggal 14 sya’ban, bertepatan dengan malam nisyfu sya’ban.


Masjid Sapuro Didirikan Sejak 294 Tahun Lalu

     Penyebaran agama islam di Pekalongan sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya situs bersejarah di Kelurahan Sapuro, Pekalongan Barat, yakni Masjid Jami' Aulia yang hingga kini masih berdiri tegak di tengah pemakaman umum Sapuro. Didepan pintu masjid terdapat prasasti bertuliskan huruf arab yang terbuat dari kayu. Penyebaran agama islam di Pekalongan sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya situs bersejarah di Kelurahan Sapuro, Pekalongan Barat, yakni Masjid Jami' Aulia yang hingga kini masih berdiri tegak di tengah pemakaman umum Sapuro. Didepan pintu masjid terdapat prasasti bertuliskan huruf arab yang terbuat dari kayu. Diperkirakan umur masjid tersebut saat ini mencapai 294 tahun. Hal ini dibuktikan dari prasasti yang bertuliskan pada tahun 1135 H measjid itu didirikan. Saat ini sudah memasuki 1429 H. bentuk bangunan masjid itu cukup sederhana. Temboknya bercorak arsitektur Timur Tengah dengan tiga pintu besar dari kayu. Sementara ruang utamanya mengacu pada tradisi Jawa dengan menggunakan empat saka guru yang semuanya menggunakan kayu jati. Untuk memperkokoh bangunan tersebut dilengkapi dengan penyangga dari batu. Kono, kayu - kayu untuk bengunan masjid itu berasal dari sisa pembangunan Masjid Demak masa Walisongo. Sedangkan mimbar untuk khotbah berornamen ukir-ukiran lengkap dengan trap tangga yang merupakan hadiah dari Sunan Kalijaga. Pengelola Masjid Sapuro, Kiai Dananir mengungkapkan ada empat ulama asal Demak yang menyebarkan islam diwilayah Pantura yakni Kyai Maksum, Sulaiman, Lukman dan Nyai Lindung. “Keempat ulama itu membangun masjid di sekitar Alas Roban, Batang. Bahkan fondasi bangunan dan tempat wudhu saat itu sudah dibuat,”ucapnya.
     Dikatakan, mereka berempat mendapat petunjuk dari Allah bahwa nantinya tempat tersebut tak akan ada penghuninya.& ldquo;Pada akhirnya mereka menemukan tempat di Sapuro,” imbuh penjaga masjid, Fauzan. Beberapa waktu setelah itu masjid tersebut dikelola dari generasi ke generasi sampai akhirnya dinamai Masjid Aulia Sapuro. Karena usia masjid cukup tua, akhirnya diberitahukan ke pemerintah pusat melalui dinas pengelolaan museum dan kepurbakalaan, oleh tokoh masyarakat sekitar yakni Basyari Hambali dan Mochmad Aswantari. Sampai sekarang peninggalan itu masih bisa dijumpai di Sapuro, yang di lokasi yang sama juga terdapat Makam Syekh Habib Ahmad yang terus dikunjungi warga masyarakat dari berbagai belahan penjuru Indonesia , termasuk juga dari Timur Tengah. Peringatan Haul Tahunan di sana juga kerapkali dihadiri ulama dari Mesir yang juga merupakan keturunan dari Syekh Habib Ahmad. Makam Sapuro yang memiliki daya magnet dengan didatangi ribuan warga, membuat taraf perekonomian di lingkungan sana bertambah dengan berbagai fasilitas yang dipersiapkan untuk para peziarah, seperti penginapan, aneka aksesoris batik dan lain sebagainya.

koplak


Dialog Lucu Wong Koplak Boso Jowo – Dialog lucu pakai teks bahasa Jawa kasar khas Suroboyoan (Jawa Timuran). Temanya tentang wong koplak mau melamar kerja ketemu boss kenthir. Kebayang kan, gimana gokilnya orang gila ketemu bocah gemblung. Klop deh...

Setting dialog lucu koplak ini di sebuah gedung perkantoran di pagi hari sebelum jam kantor buka. Cuk,Seorang pemuda datang bawa surat lamaran. Di loby kantor duduk pria setengah baya berpakaian necis layaknya boss...

Sinambi ngunjuk wedang kopi, dhahar telo goreng kaliyan nyedot rokok klobot... sumonggo maos lelucone tiyang Jawi lucu koplak punika. Mugi saget dados tombo ati ingkang nembe sumpek sak wangsule nyambut gawe. Mung, nuwun sewu sak derenge. Dialog niki ngagem boso Jowo kasar Suroboyoan utawi Jawa Timuran. Sugeng midangetaken, Monggo....

Dialog Koplak... action!!

Cuk: Kulonuwun....
Cak: Sopo?
Cuk: Kulo...
Cak: Kulo sopo?
Cuk: Kulonuwun...
Cak: Maksute jenenge sampean iku sopo?
Cuk: Kulo Cuk...

Cak: We lhadalah... bocah iki kenthir tenan. Ditakoni jenenge kok malah misuh!
Cuk: Sinten sing misuh? Jenenge kulo niku pancen Cuk... Cukijan bin Cukirman
Cak: Oalah... tak kiro misuh. Ono perlu opo?
Cuk: Bade nglamar
Cak: Nglamar aku?
Cuk: Nggih mboten to, pak... Lha lah nopo kulo nglamar sampean niku?
Cak: Sopo ngerti kon wis sempel kate nglamar podo lanange
Cuk: Wah... panjenengan niki jian pinter nek ngenyek. Elek elek ngaten niki kulo sek normal, pak...
Cak: Wahaha... kon iki elek kok bangga
Cuk: Masio elek tapi kulo niki kathah rondo sing madosi lho pak...
Cak: Walah!! Modelmu... rondo tukang nagih utang to?
Cuk: Bapak niku ngertos mawon hahaha...

Cak: Wis, ojo cengengesan. Kon mrene iku arep nglamar sopo?
Cuk: Nglamar gawean, pak...
Cak: Kon salah alamat. Nok kene ora ono arek wedok sing jenenge Gawean. Anane Mbah Gowang, umure wis 70 tahun. Gelem ngrabi tah?
Cuk: Maksud kulo nglamar kerjaan, pak... Mboten nglamar embah embah...
Cak: Oo... gak ngomong kaet mau
Cuk: Lha kulo sampun matur sampean malah ngajak guyon
Cak: Mending diajak guyon to timbang diajak carok?

Cuk: Panjenengan saget mawon... Pripun pak?
Cak: Pripun yo’ opo maksudmu?
Cuk: Wonten lowongan mboten?
Cak: Awakmu iki sakjane golek lowongan opo kerjaan?
Cuk: Kan sami mawon ta, Pak?
Cak: Bedo... nek kerjaan iku nggone wong kerja. Nek lowongan iku panggonan sing lowong. Contone sumur, lawang... Termasuk lambemu barang iku jenenge lowongan
Cuk: Sak karepe sampean mpun... sing waras ngalah
Cak: Yo mesti sing waras kudu ngalah... nek wong loro kongkon ngalah, dipan rumah sakit kae kebek wong waras. Sing loro malah turu nok ngisor
Cuk: Nggih mpun kulo nurut. Sak niki wonten kerjaan mboten?
Cak: Akeh. Nok njero kantor kae panggonane wong kerjo thok. Sak karepmu milih kerjo sing endi? Sing bagian nduwuran opo sing ngisoran?
Cuk: Nek sing nduwuran niku bagian nopo, pak?
Cak: Bagian nyekeli penangkal petir. Dadi awakmu nangkring nok nduwur kono pas wayah udan. Nek ono bledek, ndang sauten trus kesakono

Cuk: Weh... lak modar aku!!
Cak: Lha jarene njaluk kerjo bagian nduwur...
Cuk: Mboten siyos nek ngoten. Dereng sempet gajian kok wis matek disik
Cak: Opo kerja sing bagian ngisor wae?
Cuk: Bagian nopo niku? Nduduk lemah damel ngubur sampean ngoten tah?
Cak: Wahaha... Kon iku sembarangan ae. Bojoku isek ayu kinyis kinyis mosok arep tak tinggal matek, Cuk!!

Cuk: Mboten usah kuatir, pak... Nek sampean mati kulo siap nampani randane kok
Cak: Ancene bocah jancuk! Ngomong karo wong tuwek sak penake dewe ae. Durung pernah dibalang watu wong buntung yo?
Cuk: Guyon pak... Ampun nesu ngaten tah, nggarahi irunge tambah mekar mawon hahaha
Cak: Irung mekar ndasmu sempal...!! prasamu aku iki dagelan Cak Baseman ngono tah? Wis ojo cengengesan. Pingin kerjo po ra?
Cuk: Nggih pingin, Pak. Lha kerjo ngisoran niku teng pundi?
Cak: Sek tak takoni disik. Sak durunge kon duwe pengalaman kerja opo?
Cuk: Tukang becak
Cak: Wah cocok iki. Kebeneran ono lowongan kerja sing sesuai karo keahlianmu. Iki juragane golek karyawan arep ditugaske nok kapal selam
Cuk: Wah mbois tenan niku. Gajine mesti gede tur dibayar nganggo duit dollar
Cak: Yo mesti rek... sing nduwe ae wong Londo
Cuk: Nggih, kulo purun, pak. Nanging tugase kulo teng kapal selam niku nopo?
Cak: Gampang. Tugasmu nyurung kapal selam nek pas mogok

Cuk: Biyuh biyuh... Kapal selam padakno karo becak. Durung nyurung wis dicaplok karo iwak hiu
Cak: Jare njaluk kerjaan sing bagian ngisor. Yo iku sing paling ngisor dewe
Cuk: Prei kiri mawon mpun
Cak: Ra gelem yo wis. Aku yo ra pathek’en!
Cuk: Ehm... nek sing bagian tengah tengah wonten?
Cak: Ono, bagian pijet. Iso mijet ora?
Cuk: Wah..., soal mijit memijit nggih ahline. Biasane nek pas mangkal ngenteni penumpang biasane pijet pijetan karo konco mbecak liyane. Lha niki mijeti jaler nopo estri?
Cak: Sak karepmu. Pingin mijet lanang opo wedok?
Cuk: Kulo milih mijet sing wedok mawon. Mesti wuenak tenan niku... iso ngucel ucel barang sing.... weleh weleh, hihihi.....isin aku....

Cak: Ancene otak mesum kon iku. Yo wis, nek ngono mulai mene kon mlebuo nyambut gawe
Cuk: Saestu? Kulo ditampi kerja?
Cak: Wah! Sak liyane dubleg, kupinge arek iki cureken pisan tibakno. Ya mesti ditrimo...
Cuk: Matur nuwun sanget pak... Panjenengan pancen boss sing paling  ngguanteng
Cak: Yo wis, nek ngono mene kon tak enteni nok KBS jam pitu esuk
Cuk: Lho.. kantore mboten teng gedung niki tah?
Cak: Sing ngomong kantorku nok kene iku yo sopo? Kantorku nok KBS
Cuk: Lha terus teng KBS (Kebun Binatang Surabaya) niku mijeti karyawati KBS nek wayah kesel ngoten tah?
Cak: Jare sopo kongkon mijeti karyawati KBS sing ayu ayu?
Cuk: Terus mijeti sinten?
Cak: Mijeti macan karo singo wedok hahahaha.....
Cuk: Jiancuuuuk.....!! (misuh karo nguntal pot kembang)

Tiba tiba datang beberapa orang dengan seragam petugas medis datang dan meringkus Cak. Cukpun penasaran dan bertanya pada salah satu petugas medis tersebut.

Cuk: Maaf, Bapak bapak ini dari mana? Kenapa pak direktur itu ditangkap?
Medis: Kami dari Rumah Sakit Jiwa. Dan orang ini adalah pasien kami yang lepas.
Cuk: Jadi orang ini orang gila? Jiancuk pindo.....!!
Medis: Lho..., kok maki maki saya? Kayaknya ini orang gila juga. Teman teman... Ayo kita bawa juga orang ini ke RSJ
Cuk: Pak...!! Jangan, Pak...!! Aduduh...!! Lepasin saya! Saya bukan orang gila....!! Hey jancok! tolooong...!”

cara modifikasi motor mio anak sekolah

Cara modifikasi Yamaha Mio Paket Anak Sekolahan yang akan kami informasikan tentu tidak membutuhkan biaya terlalu banyak atau bisa dibilang sepadan dengan dompet anak sekolahan. Namun memiliki motor dengan lari melesat bukan berarti digunakan untuk ugal ugalan atau kebut kebutan dijalan. Melesat terdepan disaat lampu hijau menyala tentu tidak ada yang melarang.
Cara Modifikasi Yamaha Mio Paket Anak Sekolahan

Dan Berikut ini Cara Modifikasi Yamaha Mio Paket Anak Sekolahan:

Yang utama dalam cara modifikasi Yamaha Mio paket anak sekolahan adalah pada bagian piston, anda bisa menggunakan piston berdiameter 58mm yang tentunya kapasitas mesin anda menjadi sekitar 155cc. Yang tentunya membengkaknya cc cukup berpengaruh pada akselarasi tunggangan kesayangan anda.
Cara Modifikasi Yamaha Mio Paket Anak Sekolahan
Namun jangan senang dulu, anda pun harus memperbesar porting masuk dan porting buang. Hal ini dilakukan agar tidak terlalu menghambat pemasukan bahan bakar dan gas pembuangan dengan ruang bahan bakar yang sudah diperbesar. Lubang pemasukan bisa anda besarkan menjadi 24mm sedangkan untuk lubang pembuangan cukup di 23mm saja. Hal ini akan membuat tenaga tunggangan anda semakin melesat.
Klep dibiarkan saja orsinil karena dirasa cukup untuk bisa melesat di ukuran anak sekolahan. Akan tetapi anda harus melonggarkan kompresi yang ada agar mampu digunakan dalam jarak yang cukup jauh, tambahkan packing atas 1 buah dan pacing bawah 2 buah untuk melonggarkan kompresi yang dihasilkan oleh piston 58mm tersebut.
Cara Modifikasi Yamaha Mio Paket Anak Sekolahan
Sedangkan noken as bisa anda rubah atau memapasnya menjadi memiliki pinggang 19mm dengan tinggi total 25mm pada bagian in atau masuk. Dan untuk bagian pembuangan anda bisa membuat pingga 19.5mm dengan tinggi total 25.5mm. ukurn tersebut dirasa sangat pas dengan settingan yang ada pada tungganagn anda.
Cara Modifikasi Yamaha Mio Paket Anak Sekolahan
Untuk karbu, biarkan menggunakan yang orsinil namun pilot jet dan main jetnya naik satu tahap dari ukuran orsinilnya. Beralih ke CVT, gunakan roller dengan ukuran 9g agar tarikan menjadi lebih ringan. Dan bagian pembuangan, cukup dengan merubah pada bagian leher, dibesarkan menjadi 25mm dan bagianbelakang sekatnya dibuat sedikit loss agar tidak terlalu berisik dan tidak menghambat kinerja mesin. Semoga cara modifikasi Yamaha Mio paket anak sekolahan diatas bisa bermanfaat.
modifiikasi cara bikin mio 58 klep standar kenceng modifikasi mio simple ukuran roller mio biar kenceng cara bikin mio kenceng buat harian modifikasi mio sporty simple modif mio sederhana karbu yang cocok buat mio standar modifikasi motor mio sporty simple bikin mio standar kenceng cara bikin mio 58 harian cara modifikasi motor mio sporty karburator yang cocok buat mio sporty setting karbu mio biar kenceng cara bikin motor mio kenceng buat harian modif cvt mio biar kenceng modifikasi mio drag harian mio modifikasi simple modif motor mio sederhana modifikasi mesin mio mio seher 58 klep standar memodifikasi mio biar kenceng bikin mio kenceng buat harian mio sporty thailook modif mesin mio mio modif simple modifikasi mesin mio sporty modif mio simple Cara memodifikasi mio cara bikin mio 58 klep standar cara membuat motor mio kencang

asal usul kota semarang

Saat itu di Jawa Tengah berdirilah kerajaan Demak yang merupakan salah satu kerajaan yang bercorak Islam. Hiduplah seorang pangeran yang terkenal bernama Raden Made Pandan. Beliau terkenal sebagai seorang ulama dan seorang bangsawan. Banyak orang yang hormat dan segan terhadap beliau.beliau mempunyai seorang putra yang bernama Raden Pandanarang. Seperti halnya bapaknya Raden Pandanarang ini terkenal sebagai anak yang sopan, ramah, baik hati dan berbakti kepada orang tuanya.
Kemudian Raden Made Pandan mengajak anaknya dan para pengiringnya untuk meninggalkan kesultanan Demak. Mereka pergi kearah barat untuk mencari daerah baru yang akan ditempati. Berhari-hari dalam perjalanan, akhirnya Raden Made Pandan meminta berhenti dan merasa cocok dengan daerah yang dirasa cocok untuk didiami.
Hutan itupun dibuka dan didirikan pondok pesantren dan lahan pertanian. Di tempat baru tersebut Raden Made Pandan mengajarkan agama Islam kepada para pengikutnya. Lama kelamaan keberadaan tempat tersebut dan pondok pesantren itu mengundang banyak orang untuk datang menimba ilmu agama di tempat tersebut.
Di tempat inilah Raden Made Pandan merasa senang hati hidup bersama putranya. Beliau berharap sang putra nantinya bisa menggantikanya untuk menjadi guru agama Islam di tempat mereka sekarang.
Sebelum meninggal Raden Made Pandan berpesan kepada putranya Raden Pandanarang agar melanjutkan cita-ita beliau. Raden Pandanarang diminta untuk tidak meninggalkan daerah tersebut. Raden Pandanarang diminta untuk menyebarkan agama Islam di tempat itu serta mengelola tanah pertanian di sekitar derah itu.
Wasiat ayahnya itu benar-benar diperhatikan oleh Raden Pandanarang. Raden Pandanarang menjadi seorang guru agama yang menyampaikan ilmu agama Islam kepada masyarakat sekitar, serta mengelola lahan pertanian. Dari hasil pertanian didapatkan hasil panen bahan pangan yang melimpah. Dengan relatif singkat banyak orang datang untuk belajar ilmu agama Islam.
Suatu hari Raden Pandanarang menggarap lahan pertanian bersama para pengikutnya, tiba-tiba terjadi sesuatu yang aneh. Di antara pohon yang hijau subur itu terdapat beberapa pohon asam yang tumbuh saling berjauhan. Orang-oarang yang melihat hal itu juga heran, mengapa di tanah yang subur itu tumbuh pohon asam yang saling berjauhan?
Demi melihat kejadian itu Raden Pandanarang mengatakan bahwa daerah ini saya beri nama Semarang. Berasal dari kata Asem yang jarang-jarang. Demikianlah asal usul kota Semarang yang kini menjadi kota yang ramai di Jawa Tengah bahkan menjadi ibu kota propinsinya. Karena jasanya membuka dan mendirikan pertama kali kota Semarang, yaitu Raden Pandanarang, maka beliau diangkat langsung sebagai pimpinan serta mendapat gelar Ki Ageng Pandanarang I.

cerita lucu

23 Cerita Lucu Singkat Mukidi Yang Bikin Ngakak Banget
1. Cerita Lucu Mukidi: Surga atau Neraka
Bu Guru: “Anak-anak. Siapa yang mau masuk surga?”
Anak-anak: (Dengan serempak) “Sayaa!”
Mukidi: (Lagi duduk di belakang hanya diam saja).
Bu Guru: “Siapa yang mau masuk neraka?”
Anak-anak: “Tidak mauu!”
Mukidi: (Tetap diam saja).
Bu guru: (Mendekat) “Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka?”
Mukidi: “Tidak kedua-duanya Bu Guru.”
Bu Guru: “Kenapa?”
Mukidi: “Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan. Mukidi, apapun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA.

2. Cerita Lucu Mukidi Bantu Nenek
Mukidi melihat mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.
Mukidi: “Bisa saya bantu nek?”
Nenek: “Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya nak.”
Mukidi: “Ada lagi nek?”
Nenek: “Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?”
Mukidi: (Mengangguk).
(Si mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai).
Mukidi: “Cukup nek?”
Nenek: “Satu lagi nak. Tolong di bawah ditulis, maaf tulisan nenek jelek.”

3. Cerita Lucu Mukidi: Masih Salah
Wakijan sudah insyaf dan mulai rajin ngaji.
Ustad: “Mas Wakijan, sholat Subuh ada berapa rakaat?”
Wakijan: “4, ustad!”
Ustad: “Mas Wakijan pulang dulu deh, cari jawaban yang benar.”
(Di tengah jalan Wakijan ketemu Mukidi sahabatnya).
Wakijan: “Di, menurut kamu sholat subuh ada berapa rakaat?”
Mukidi: “Ya 2 lah.”
Wakijan: “Wah payah dah, mendingan lu pulang deh. Belajar lagi.”
Mukidi: “Emang kenapa?”
Wakijan: “Nah gue bilang 4 aja masih salah, apalagi 2?”

4. Cerita Lucu Mukidi: Bikin Kondom
Di ruang operasi rumah sakit, seorang dokter bedah melihat Mukidi yang akan dioperasi kelihatan gelisah. Untuk menenangkannya, Mukidi diajak bercanda.
Dokter: “Bapak tau cara membuat sarung tangan karet yang sedang saya pakai ini?”
Mukidi: “Tidak dok.” (Sambil memberi isyarat dengan tangannya).
Dokter: “Begini Pak. Karet mentah direbus sampai meleleh lalu pegawai pabrik rame2 mencelupkan tangan ke dalam cairan karet itu. Setelah itu tangan segera diangkat untuk diangin-anginkan. Tak lama kemudian jadilah sarung tangan seperti ini.”
Mukidi: (Tersenyum mendengar penjelasan sang dokter).
(Beberapa saat kemudian ).
Mukidi: (Tertawa terpingkal-pingkal).
Dokter: (Heran) “Mengapa Anda tertawa seperti itu?”
Mukidi: “Dengar cerita dokter tadi, saya lalu membayangkan bagaimana cara membuat kondom.”
Dokter: (Bengong).

5. Cerita Lucu Mukidi: Istri Mukidi Pemalu
Suatu hari Markonah, istri Mukidi bercerita pada suaminya.
Markonah: “Mas tadi waktu aku buka BH di depan kaca yang di pinggir jendela. Eh ngga tahunya ada cowok ganteng lihatin aku terus.”
Mukidi: “Terus apa yang kamu lakukan?”
Markonah: “Aku malu banget mas, lalu aku tutupin aja muka aku pake BH.”
Mukidi: “Dasar dodol.”
Markonah: “Bukan dodol Mas. Tapi aku malu.”

fcb

Orang-orang berjalan dalam barisan dengan membawa bendera di dalam lapangan Camp Nou
Foto saat inagurasi Camp Nou pada tahun 1957 | Arsip FCB

1899-1909 KELAHIRAN DAN PERJUANGAN

Gamper, sang pendiri dan dengan bantuan dari penduduk Katalan dan beberapa penduduk asing mendirikan klub olahraga di Barcelona.
Didirikannya FC Barcelona pada tahun 1899 oleh sekelompok orang asing muda yang tinggal di Barcelona adalah dikarenakannya dampak dari meningkatnya popularitas sepak bola dan olahraga Inggris lainnya di Eropa.
Joan Gamper, pendiri Klub ini merupakan inspirasi dan pendorong selama 25 tahun pertama. Informasi lebih lanjut, klik disini…

1909-1919 KONSOLIDASI LAPANGAN SEPAK BOLA 

Pada November 1908, Klub sepertinya mencapai dasanya, dengan 38 anggota yang hampir saja meninggalkan tempat mereka. Gamper tidak membiarkan Klub untuk mati begitu saja dan untuk pertama kalinya menjadi presiden Klub.
Pertumbuhan sosial yang amat  disorot adalah adanya 201 anggota yang ada pada tahun 1909, menjadi 2.973 anggota dalam 10 tahun. Informasi lebih lanjut klik disini…

1919-1930 MASA KEEMASAN

Di dekade tahun dua puluhan, sepak bola menjadi sebuah olahraga massal. FC Barcelona terus menjadi banyak perhatian berkat tim impian yang dimiliki mereka, yang berisikan pemain seperti Samitier, Alcántara, Zamora, Sagi, Piera dan Sancho, yang juga menjadi idola dari barcelonismo.
Tim legenda ini menyebabkan semakin banyak fans sehingga pada tahun 1922 mulai dikonstruksi lapangan Les Corts, lapangan besar pertama bagi seluruh barcelonistas, Pada tahun 1923, Klub mencapai lebih dari 10.000 anggota. Informasi lebih lanjut klik disini…

1930-1939 BERJUANG MELAWAN SEJARAH

FC Barcelona berkomitmen terhadap reformasi sosial, politik, dan budaya, yang diprakarsai oleh pemerintahan Republik Catalan. Buletin resmi Klub pada bulan Oktober 1932 menerangkan dengan jelas posisi Klub ini: “Popularitas klub kami tak dapat dipungkiri meliputi elemen yang tak terkait dengan olahraga.” Partisipasi dalam aksi politik dan budaya membentuk sebagian dari komitmen ini.
Pada awal Perang Sipil, para karyawan Klub dihadapkan pada ancaman akan FC Barcelona diambil alih dari mereka, yang menyebabkan mereka untuk membuat sebuah keputusan komite yang penting yang pada akhirnya menyelamatkan organisasi tersebut. Komite ini menunjukkan keputusannya yang kuat untuk tidak lepas dari kepimpinan pra-perangnya. Informasi lebih lanjut klik disini…

1939-1950 TAHUN KEGIGIHAN

Penindasan dan pembersihan dilakukan oleh para otoritas militer dan sipil di tahun-tahun sesudah perang berakhir.

Pembersihan juga dilakukan kepada para pemain yang sebelumnya berpartisipasi di tur Amerika dan mendapat hukuman diskors selama dua tahun. Informasi lebih lanjut klik disini…

1950-1961 ERA KUBALA

Selama dekade tahun limapuluhan, jumlah anggota bertambah pesat. Dari 26.300 anggota menjadi 52.791, sebuah peningkatan yang melebihi 100%. Ada berbagai penyebab sehingga tercapainya anka tersebut.

Kedatangan Ladislao Kubala merupakan salah satu keberhasilan Barça dan dengan cepat menjadikan ia seorang idola para barcelonistas.
Selain itu, mulai tahun 1951, pemulihan ekonomi dan kenaikan upah sedikit diatas tingkat inflasi, meningkatkan daya beli. Informasi lebih lanjut klik disini…

1961-1969 DIMENSI SOSIAL BARU

Pada tahun 1960-an, FC Barcelona melihat pertambahan yang terus meningkat dalam jumlah keanggotaan. Secara kontradiksi, hal ini tidak diikuti dengan kesuksesan olahraga. Pada saat yang sama, Katalonia menerima sejumlah besar imigran, dan dalam konteks ini, Barça menjadi mekanisme penting untuk integrasi dalam masyarakat Katalan.

Kesuksesan olahraga yang tidak menentu dan kekuatiran ekonomi, sebagian karena pembangunan Camp Nou, berarti Klub ini tidak dapat menandatangani kontrak dengan para pemain besar; dan hal tersebut tercermin dengan hasil permainan Barça. Informasi lebih lanjut klik disini…

1969-1978 CRUYFF, DEMOKRASI

Pada tahun 1969, Agustí Montal Costa memenangkan pemilihan dan menjadi presiden Klub. Program yang dijalankannya menuntut keterlibatan anggota, dan berkomitmen terhadap ide bahwa semua anggota akan melihat pendapat mereka direfleksikan melalui suara pemilihan mereka. Pada tahun 1973, Montal terpilih kembali sebagai presiden; slogan pemilihannya adalah “Barça lebih dari sekedar klub”.

Timbulnya korupsi yang dikaitkan dengan oriondos (para pemain asing yang memalsukan akte kelahiran untuk menyatakan keturunan bangsa Spanyol dan diakui dalam sepak bola Spanyol) berarti memungkinkan untuk menandatangani kontrak dengan para pemain asing. Impian Barça untuk menandatangani kontrak dengan Johan Cruyff tampak menjadi kenyataan. Informasi lebih lanjut klik disini…

1978-1988 LEBIH BANYAK ANGGOTA, LEBIH BANYAK PEMAIN BINTANG

Kemenangan yang luar biasa di Basel pada bulan Mei 1979, ketika Barça memenangkan Piala Eropa Piala Winner untuk pertama kalinya, mengembalikan FC Barcelona pada posisi peringkat teratas dari klub dunia terhebat. Ini adalah kemenangan pertama selama kepresidenan Josep Lluís Núñez.

Selama tahun 1980-an, FC Barcelona mengalami masa-masa pasang surut, yang dipengaruhi oleh hasil pertandingan, kinerja para pemain bintang, dan hal-hal lainnya, yang tak terkait dengan olahraga. Informasi lebih lanjut klik disini…

1988-1996 'TIM IMPIAN'

Dari tahun 1988 dan seterusnya, dengan Cruyff sebagai manajer, Barça diasosiasikan sekali lagi dengan sepak bola yang hebat dan kesuksesan olahraga. Dewan direksi yang dipimpin oleh Nuñez berfokus untuk membangun tim pesepak bola yang akan memicu antusiasme dan bermain dengan baik. Camp Nou mulai terisi penuh sekali lagi.
Dikenal sebagai 'Tim Impian' dari sepak bola Eropa, dipimpin oleh duo Cruyff-Rexach, tim ini akhirnya melewati masa-masa sulit mereka; Barça menjadi salah satu dari nama terbesar dalam dunia sepak bola. Informasi lebih lanjut klik disini…

1996-2008 PERAYAAN SERATUS TAHUN

Hanya sedikit institusi yang mampu bertahan hingga seratus tahun, tidak banyak yang mampu mencapai keteguhan dan kontinuitas. Perayaan keseratus ingin dijadikan sebagai satu titik penghubung antar masa lalu yang penuh kemuliaan dan masa depan yang penuh harapan.
Perayaan tersebut menjadi sebuah pesta barcelonismo, sebuah event penuh emosi mengingat sepanjang sejarah Klub yang dirayakan selama satu tahun. Juga menjadi sejarah dari keberhasil bidang-bidang olahraga.
Pada tahun 2003, dipilih Joan Laporta sebagai presiden, sebuah generasi yang dipimpin oleh orang muda dan dinamis. Informasi lebih lanjut klik disini…

2008-2016 TAHUN-TAHUN BERBAIK DALAM SEJARAH KAMI

Di bawah Josep Guardiola, tim ini meningkat lebih jauh lagi. Bermain dengan gaya yang sama dengan yang telah diperkenalkan oleh Cruyff, Guardiola adalah pendukung utama dengan membasiskan timnya pada sistem pemain muda dari klub itu sendiri dan mendorong beberapa bakat muda ke tim utama, dan hasilnya adalah tim Barça yang terhebat yang pernah ada.
Penghargaan internasional yang terbesar didapat saat nominasi FIFA Ballon d'or pada tahun 2010 memasukkan nama Xavi, Iniesta, dan Messi untuk penghargaan tersebut, ketiganya dibesarkan di La Masia.
Tahun 2009, tahun istimewa, ketika Barcelona memenangkan semua dari enam piala utama, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola Eropa.
Era Guardiola berakhir di tahun 2012, tapi Barça meneruskan kejayaanya bersama Tito Vilanova (Liga 2012/13) dan bersama Luis Enrique, di tahun 2015 berhasil membawa kegemilangan sepak bola dengan berhasil mendapatkan kemenangan treble: Liga, Copa dan Champions.